New Step by Step Map For pedoman hidup sehat

Perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional di period reformasi yang menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan umat dan bangsa serta mempengaruhi kehidupan Muhammadiyah, yang memerlukan pedoman bagi warga dan pimpinan Persyarikatan bagaimana menjalani kehidupan di tengah gelombang perubahan itu.

2. Perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional di period reformasi yang menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan umat dan bangsa serta mempengaruhi kehidupan Muhammadiyah, yang memerlukan pedoman bagi warga dan pimpinan Persyarikatan bagaimana menjalani kehidupan di tengah gelombang perubahan itu.

Dalam ayat Alkitab ini, Tuhan dengan jelas melarang manusia membuat berhala dan memperingatkan manusia untuk tidak menyembahnya. Kita harus menyembah satu Tuhan yang benar dan tidak menyerah pada berhala manapun. Namun dalam kehidupan nyata, kita mungkin "memahat berhala" dan menganggap materi, ketenaran, kekayaan, kekuasaan, dan lain-lain sebagai hal yang terlalu penting. Kita bahkan mungkin memujanya dan menganggapnya sebagai pusat dan pengejaran hidup yang tertinggi. Ketika kita tersesat dalam penyembahan berhala, kita sering kehilangan arah hidup, kehilangan kedamaian dan ketenangan batin. Ini akan membuat kita terjerumus ke dalam perasaan negatif seperti keserakahan, kecemburuan, ketakutan, dll, dan tidak akan mampu menemukan kebahagiaan dan kepuasan sejati.

Sedangkan suhuf yaitu wahyu allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa lembaran yang terpisah.

Pedoman hidup yang dipegang bisa dimulai dari pemilihan jalan hidup yang diyakini, mengejar mimpi dengan maksimal, hingga bebas menjadi seperti yang diinginkan.

six.      Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena berbagai faktor (inner dan eksternal) yang memerlukan standar nilai dan norma yang jelas dari Muhammadiyah sendiri.

Di dunia yang materialistis dan selalu berubah ini, kita sering kali didorong oleh keinginan, keinginan untuk memiliki lebih banyak kekayaan, kekuasaan, dan standing, namun mengabaikan kemurnian batin dan garis dasar moral, dan terlebih lagi mengabaikan pengejaran yang sejati dalam kehidupan manusia. Perintah ini memperingatkan kita untuk tidak mengingini pasangan atau harta milik orang lain. Ini adalah perintah tentang berpuas dengan apa yang dimiliki dan disiplin diri. Ini mengingatkan kita untuk menghargai apa yang kita miliki, dan mengejar kelimpahan dan kepuasan batin. Mengingini pasangan dan harta milik orang lain merupakan pelanggaran terhadap hak dan martabat orang lain. Ketika kita mendambakan kekayaan dan status orang lain, kita more info cenderung kehilangan martabat dan kebebasan kita sendiri, dan terjerumus ke dalam pusaran keinginan yang tidak ada habisnya. Faktanya, kebutuhan jiwa manusia yang sebenarnya bukanlah materi, kekuasaan, dan status, karena hal-hal tersebut tidak dapat memuaskan jiwa manusia, tetapi membawa kekosongan dan penderitaan kepada manusia. Kebutuhan jiwa manusia yang sebenarnya adalah mengejar kebenaran. Ketika kita menerima kebenaran yang disediakan oleh Tuhan, penderitaan yang disebabkan oleh kekosongan dalam jiwa kita akan dapat teratasi, dan kita dapat memperoleh kepuasan dan sukacita yang sejati.

Setiap warga Muhammadiyah wajib menjadikan iman dan tauhid sebagai sumber seluruh kegiatan hidup, tidak boleh menginkari keimanan berdasarkan tauhid itu, dan tetap menjauhi serta menolak Syirik, takhyul, bid'ah dan khurafat yang menodai iman dan tauhid kepada Allah swt.

Menjalani pola hidup sehat memang tidak mudah. Salah satu hal yang paling sulit dilakukan adalah mempertahankan kebiasaan hidup sehat ini. Selain itu, keinginan untuk memulai pola hidup sehat juga bisa saja menurun ketika niat tersebut tidak cukup kuat.

وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ

Kerangka dua kebenaran dan seterusnya ini juga menunjukkan cara kita memadukan ajaran ke dalam kehidupan kita. Dimulai dengan pembedaan antara pembayangan dan kenyataan, pengenalan saat kita sedang melakukan pembayangan dan keyakinan kita yang keliru atas pembayangan tersebut. Semua ini hendaknya dicapai tanpa sikap menghakimi. Contohnya, “Kupikir tadinya kau akan menolongku tapi ternyata tidak,” atau “Kupikir tadinya kau akan melakukannya dengan benar tapi ternyata tidak.” Di kantor, kita meminta seseorang untuk melaksanakan sebuah tugas, dengan harapan mereka akan melakukannya dengan baik, tetapi ternyata tidak.

Tetapi, segala hal bergantung pada sebab dan keadaan. Restoran itu bisa saja kehabisan hidangan yang kita inginkan. Itu sebab dan keadaannya. Keretanya terlambat; kita terjebak macet dan ketinggalan pesawat. Itu sebab dan keadaannya. Untuk beberapa menit, coba periksa dahulu seluwes apa Anda. Apakah Anda merasa masih terlalu kaku? Tidak cukup kalau kita belajar soal ketidaktetapan atau memusatkan perhatian pada napas dan menyadari bahwa napas itu tidak tetap.

Kita tidak ingin lugu dan tidak mengenali sifat-sifat orang lain. Kita perlu melihat bahwa sama seperti kita, orang lain juga punya rasa. Sama seperti kita yang tidak suka ditolak atau diabaikan, orang lain juga tidak suka ditolak atau diabaikan. Ini semua adalah kesadaran yang perlu kita terapkan dalam hidup kita.

Namun perlu diingat, olahraga dengan intensitas tinggi pun bisa meningkatkan tekanan intraabdomen yang berpotensi mencetuskan refluks asam. Jadi, hindari olahraga seperti angkat beban, khususnya jika Anda belum berhasil mengontrol gejala GERD dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *